Banyak dari rakyat kita yang masih ‘kurang beruntung secara finansial’, yang mungkin menjadi salah satu masalah yang dihadapi negara-negara berkembang. Gagap keuangan mengacu pada ketidakmampuan untuk mengelola keuangan dengan baik, yang menyebabkan masalah keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Ini tidak ada hubungannya dengan orang kaya atau miskin, tetapi dengan seberapa baik seseorang dapat mengelola keuangan pribadi dan keluarganya.
Lalu ada masalah gaya hidup, yang berdampak signifikan pada masalah keuangan masyarakat.
Jadi, apa masalah keuangan paling umum yang dihadapi orang?
Berikut beberapa contohnya:
Anda tidak punya tabungan
Tabungan merupakan salah satu instrumen investasi paling sederhana yang dapat digunakan oleh masyarakat. Sayangnya, masyarakat kita masih kurang memiliki keinginan untuk menabung. Hal ini mengindikasikan bahwa mayoritas dari mereka belum dapat menentukan tujuan keuangannya di masa depan.
Yang lebih disayangkan lagi, alasan tidak mau menabung adalah ketiadaan dana. Padahal menabung tidak harus besar dalam bentuk uang. Karena tidak ada tabungan, berbagai masalah muncul di kemudian hari. Misalnya, jika sesuatu yang tidak terduga membutuhkan uang, tidak akan ada yang tersedia. Atau ketika usia tua tidak memiliki cukup uang untuk kebutuhan hidup.
Banyak utang
Jadi, karena tidak punya tabungan, satu-satunya pilihan adalah berutang. Orang yang berhutang masih populer di masyarakat kita. Tidak masalah selama Anda bisa menutupnya. Namun, karena utang saat ini bunganya terus meningkat, banyak masyarakat kita yang terjebak utang dan percaya bahwa itu tidak akan pernah ada habisnya.
Terakhir, gali lubang untuk menutupnya. Jika tidak ada solusi, ini adalah masalah keuangan yang sangat serius.
Bahkan di dunia yang serba digital saat ini, akan lebih mudah terjerat hutang. Misalnya membeli barang secara online tetapi menggunakan sistem kredit.
Selalu Gunakan Kartu Kredit
Jika Anda tidak tahu cara mengelola kartu kredit ini, itu akan menjadi masalah keuangan yang serius. Banyak orang menjadi terlilit hutang akibat kebiasaan mereka menggunakan kartu kredit. Ya, kita tahu bahwa masyarakat kita senang berhutang; namun, hanya mengandalkan kartu kredit akan menghasilkan efek domino yang terkadang mematikan keuangan sendiri.
Tagihan yang tidak dibayar tepat waktu
Kebiasaan lain yang dimiliki masyarakat kita adalah terlambat membayar tagihan. Entah karena lupa tanggalnya atau karena kendala keuangan. Namun, hal ini jelas menimbulkan masalah keuangan baru karena membayar tagihan dengan benar akan menghasilkan denda yang tidak baik untuk keuangan.
Semula alokasi itu untuk pembayaran tagihan beberapa rupiah yang membengkak akibat denda keterlambatan pembayaran.
Apa akar penyebab dari banyaknya masalah keuangan yang melanda masyarakat ini? Yang pertama, tentu saja, masalah pendidikan finansial. Banyak masyarakat kita yang masih kekurangan pendidikan perencanaan dan manajemen keuangan, baik untuk kebutuhan pribadi maupun keluarga. Akibatnya, tidak banyak orang yang mampu menyeimbangkan pendapatan dan pengeluarannya.